A.     Definisi
Osteosarkoma merupakan penyakit yang sel kankernya (ganas) ditemukan di tulang. Ini adalah yang paling umum dari jenis kanker tulang. Osteosarkoma paling sering terjadi di remaja dan dewasa muda. Kanker ini sebagian besar menyerang remaja pria yg sering mengkonsumsi obat penambah tinggi badan. anak laki-laki yang memiliki tinggi diatas rata-rata memiliki potensi yang lebih besar untuk itu. Pada anak-anak dan remaja, tumor paling sering muncul di sekitar tulang lutut. Gejala-gejala dan kesempatan untuk pemulihan pada anak-anak dan remaja yang muncul akan tampak sama. (Price-Wilson, S, L. 2002).
          
           B.      Etiologi
Penyebab tumor yaitu Radiasi dan virus onkogenik pada masa kanak-kanak kelainan genetik pada kromosom 13 dapat menyebabkan osteosarkoma

          C.      Klasifikasi
1.      Local osteosarcoma
Kanker sel belum tersebar di luar tulang atau dekat jaringan di mana kanker berasal.
2.      Metastatic osteosarcoma
Kanker sel telah menyebar dari tulang yang kanker berasal, ke bagian tubuh yang lain cth ke paru-paru
3.      Berulang
Penyakit berulang berarti kanker telah datang kembali (recurred) setelah itu telah dirawat.

      D.     Tanda Dan Gejala
Gejala osteosarkoma adalah rasa sakit dan bengkak di kaki atau lengan. sering terjadi di atas atau di bawah lutut atau di lengan atas dekat bahu. Sakit di malam hari, dan benjol atau bengkak dapat mengembangkan di kawasan hingga beberapa minggu setelah mulai sakit

      E.      Patofisiologi
Adanya tumor di tulang menyebabkan reaksi tulang normal dengan respons osteolitik (destruksi tulang) atau respons osteoblastik (pembentukan tulang). Beberapa tumor tulang sering terjadi dan lainnya jarang terjadi, beberapa tidak menimbulkan masalah, sementara lainnya ada yang sangat berbahaya dan mengancam jiwa. Tumor ini tumbuh di bagian metafisis tulang panjang dan biasa ditemukan pada ujung bawah femur, ujung atas humerus dan ujung atas tibia. Secara histolgik, tumor terdiri dari massa sel-sel kumparan atau bulat yang berdifferensiasi jelek dan sering dengan elemen jaringan lunak seperti jaringan fibrosa atau miksomatosa atau kartilaginosa yang berselang seling dengan ruangan darah sinusoid. Sementara tumor ini memecah melalui dinding periosteum dan menyebar ke jaringan lunak sekitarnya;garis epifisis membentuk terhadap gambarannya di dalam tulang.

          F.       Pemeriksaan Diagnostik
1.      Laboratorium
peningkatan alkaline phosphatase dan lactic dehydrogenase
2.      Radiodiagnosis
Biasanya gambaran radiogram dapat membantu untuk menentukan keganasan reelatif dari tumor tulang yang berada disekitarnya.
3.      Pemeriksaan Biopsi
Biopsi tertutup dengan menggunakan jarum halus (fine needle aspiration/FNA) dengan melakukan sitodiagnosis diagnosis pada tumor.

           G.     Penatalaksanaan
1.      Menurut Prof. Errol, operasi ini dibagi menjadi dua:
a.      Limb salvage yaitu tulang yang terkena tumor ganas disambung dengan bekas kaki pasien lain yang baru saja meninggal dunia atau tulang yang terkena tumor pada stadium dini dimatikan dulu dengan radiasi kemudian dipasang lagi.
b.      Limb ablation yaitu tulang yang terkena tumor ganas di amputasi. (Errol, 2005: 29). Kemoterapi yang biasanya akan menyebabkan tumor mengecil.
2.      Konservatif
Penanganan kanker tulang metastasis adalah paliatif, dan sasaran terapeutiknya adalah mengurangi nyeri dan ketidaknyaman klien sebanyak mungkin
3.      Kemoterapi
Obat-obatan adalah metotreksat, adriamisin, siklofosfamid, vinkristin, dan sisplatinum. Pemberian kemotrapi biasanya dilakukan pada pre/pascaoperasi.
4.      Radioterapi
Radiasi dengan energi tinggi merupakan suatu cara untuk eradikasi tumor-tumor ganas yang radiosensitif dan dapat juga sebagai penatalaksanaan awal sebelum tindakan operasi dilakukan

       H.     Pencegahan
pola makan dan gaya hidup yang sehat, rajin berolahraga, terutama di bawah sinar matahari pagi, sangat baik untuk menjaga kesehatan tulang.


ASUHAN KEPERAWATAN
PADA KLIEN DENGAN OSTEOSARKOMA
DIAGNOSIS
       a.      Gangguan rasa nyaman nyeri b/d proses patologik dan pembedahan
       b.      Resiko tinggi terjadi injury b/d fraktur patologik yang berhubungan dengan tumor
       c.       Gangguan harga diri b/d hilangnya bagian tubuh atau perubahan peran
      d.      Kurangnya pengetahuan diri b/d kurangnya pengetahuan mengenai proses penyakit dan program terapi.
      e.      Intoleransi aktivitas b/d. Kelemahan umum
      f.        Ansietas b/d perubahan pada status kesehatan
      g.      Imobilitas b/d nyeri.
      h.      Defisit perawatan diri b/d imobilitas.

INTERVENSI
      a.      Dx I
Tujuan: Klien dapat beradaptasi dengan nyeri
Intervensi
-          Beri penjelasan kepada klien trentang cara pengatasi nyeri dan penyebab nyeri
-          Ajarkan teknik relakssan dan distraksi
-          Observati TTV
-          Kolaborasi dalam pemberian analgetika
 
      b.      Dx II
Tujuan : Tidak terjadi injury
Intervensi:
-          Jelasklan kepada klien tentang cara mengatasi dan terjadinya injury
-          Batasi Aktivitas
       c.       Dx III
Tujuan : Peningkatan harga diri dan tidak terjadi komplikasi
Intervensi:
-          Memberikan motivasi kepada klien
-          Melibatkan peran keluarga
       d.      Dx IV
Tujuan : Klien dapat memahami tentang proses penyakit dan program terapi
Intervensi :
-          Jelaskan kepada klien tentang proses penyakit dan program terapi
-          Beri motivasi klien untuk mematuhi program terapi


Kesimpulan
Osteosarkoma merupakan penyakit yang sel kankernya (ganas) ditemukan di tulang. Ini adalah yang paling umum dari jenis kanker tulang. Osteosarkoma paling sering terjadi di remaja dan dewasa muda. Kanker ini sebagian besar menyerang remaja pria yg sering mengkonsumsi obat penambah tinggi badan. anak laki-laki yang memiliki tinggi diatas rata-rata memiliki potensi yang lebih besar untuk itu. Pada anak-anak dan remaja, tumor paling sering muncul di sekitar tulang lutut. Gejala-gejala dan kesempatan untuk pemulihan pada anak-anak dan remaja yang muncul akan tampak sama. (Price-Wilson, S, L. 2002). Sarkoma osteogenik atau osteosarkoma adalah merupakan neoplasma tulang primer yang sangat ganas. Osteosarkoma merupakan tumor tulang maligna primer yang paling lazim dan seringkali berakibat fatal dan dapat timbul sebagai metastase sekunder dari ekstrimitas tungkai pada 50% kasus. Biasanya terdapat pada lokasi bekas radiasi atau lebih sering sebagai penyerta pada penyakit paget. Osteosarkoma sering terjadi pada laki-laki pada kelompok usia 10-25 tahun dan pada orang tua yang mengalami penyakit paget.  Adanya tumor di tulang menyebabkan reaksi tulang normal dengan respons osteolitik (destruksi tulang) atau respons osteoblastik (pembentukan tulang). Beberapa tumor tulang sering terjadi dan lainnya jarang terjadi, bebrapa tidak menimbulkan masalah, sementara lainnya ada yang sangat berbahaya dan mengancam jiwa. Tumor ini tumbuh di bagian metafisis tulang panjang dan biasa ditemukan pada ujung bawah femur, ujung atas humerus dan ujung atas tibia.
Secara histolgik, tumor terdiri dari massa sel-sel kumparan atau bulat yang berdifferensiasi jelek dan sring dengan elemen jaringan lunak seperti jaringan fibrosa atau miksomatosa atau kartilaginosa yang berselang seling dengan ruangan darah sinusoid. Sementara tumor ini memecah melalui dinding periosteum dan menyebar ke jaringanlunak sekitarnya;garis epifisis membentuk terhadap gambarannya di dalam tulang. Rasa sakit (nyeri) , pembengkakanKeterbatasan gerak Menurunnya berat badan Teraba massa; lunak dan menetap dengan kenaikan suhu kulit di atas massa serta distensi pembuluh darah.

 

 

0 comments :

Post a Comment