Format Pengkajian
No.Med reg                : 756652
Tanggal masuk            : 19 / 05 /2012
Ruang                         : Isolasi (H)
dr yang merawat         : dr. Semiati
Dx medis                    : Typhoid
Tgl pengkajian            : 19 Mei 2012
1.         Identitas Klien
Nama                        : MMD
Umur                        : 18 th
Jenis kelamin            : Perempuan
Agama                      : Islam        
Suku / bangsa           : Indonesia / Melayu
Bahasa                      : Melayu
Pendidikan               : SMA
Pekerjaan                  : pelajar
Status perkawinan    : belum menikah
Alamat                      : Jl. Tanjung Raya II Gg. Tanjung Sari
Saudara yang mudah dihubungi
Nama                        : Ny. Sd
Alamat                      : Jl. Tanjung Raya II Gg. Tanjung Sari
2.        Riwayat Penyakit Sekarang
a.          Sejak kapan serangan datang : klien mengatakan sejak 3 hari terakhir ini.
b.         Lamanya : klien mengatakan demam 3 hari naik turun pada malam hari.
c.          Gejala : menggigil tidak pernah turun sampai normal, mual, muntah, nyeri perut pada kiri bawah, BAB dan BAK teratur.
d.         Faktor predisposisi : klien mengatakan sebelumnya tidak mengetahui tentang penyakit typhoid. Klien percaya bahwa kesehatan adalah sesuatu yang harus disyukuri dan ketika sakit klien hanya bisa menerima dan berusaha untuk dapat sembuh kembali.
e.          Tindakan pengobatan : sebelun masuk rumah sakit klien mengatakan telah berobat di klinik anggrek.
f.          Harapan klien terhadap pemberian perawatan : mendapatkan pelayanan yang layak. Klien juga memiliki keinginan cepat sembuh.
3.         Riwayat Kesehatan yang Lalu
a.         Penyakit
1)        Kecelakaan dan hospitalisasi : klien mengatakan pernah mengalami kecelakaan dan hospitalisasi.
2)        Operasi : klien mengatakan tidak Pernah melakukan operasi.
3)        Penyakit yang sering diderita : klien mengatakan tidak pernah mengalami penyakit yang berat sebelumnya hanya kadang – kadang klien pernah mengalami penyakit demam, tetapi diobati dengan obat warung.
b.         Alergi
1)        Tipe  : klien mengatakan bahwa ia tidak pernah mengalami alergi.
2)        Reaksi : klien mengatakan bahwa ia tidak pernah mengalami reaksi alergi.
3)        Pengobatan : klien mengatakan bahwa ia tidak pernah melakukan pengobatan khusus alergi.
c.         Imunisasi : klien mengatakan bahwa ia lengkap melakukan imunisasi saat bayi.
d.        Kebiasaan :
1)        Alkohol : klien mengatakan tidak pernah mengkonsumsi alkohol.
2)        Merokok : klien mengatakan ia tidak pernah merokok sebelumnya.
3)        Kebiasaan sehari – hari dirumah : klien mengatakan bahwa ia sering melakukan kegiatan mencuci piring, pakaian dan membersihkan rumah.
e.         Pola tidur :
Sebelum sakit
Klien mengatakan tidur 8 – 9 jam /hari, klien tidak mengalami gangguan tidur dan klien merasa nyaman pada saat bangun tidur.
Saat sakit
Klien mengatakan bahwa tidurnya tidak teratur terkadang ia sering bangun saat tidur malam dan setelah itu susah untuk tidur kembali.
f.          Pola nutrisi
Sebelum sakit
Klien mengatakan makan 3 4 kali/ hari dengan menu nasi lauk pauk dan sayuran setiap makan klien mampu menghabiskan 1 porsi penuh.
Saat sakit
Klien mengatakan makan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan pihak rumah sakit, namun klien tidak mampu menghabiskan 1 porsi makanan yang disediakan. Klien hanya mampu menghabiskan ½ porsi atau 5 sendok.
g.         Pola kerja
Sebelum sakit
Klien mengatakan mampu bekerja sebagai penjaga warnet selama setengah hari.
Saat sakit
Klien mengatakan hanya berbaring ditempat tidur saja perawatan diri seperti mandi minum makan dibantu oleh perawat dan keluarga hal ini disebabkan fisik klien merasa lemah.
4.        Riwayat Keluarga
a.         Kesehatan anggota keluarga
Klien mengatakan didalam anggota keluarganya ada yang mengalami penyakit typhoid seperti yang diderita klien.
Genogram
 











Keterangan
                = sudah meninggal
               = laki – laki
               = perempuan


 
               = klien

b.         Faktor resiko penyakit dalam keluarga
Dari analisis yang didapat, klien mengatakan keluarganya beresiko terkena penyakit typhoid dikarenakan rata – rata keluarga klien mengidap penyakit ini.
5.        Riwayat Lingkungan
a.         Kebersihan : klien mengatakan kebersihan lingkungan terjaga
b.         Bahaya kesehatan : klien mengatakan bahaya kesehatan kesehatan tidak ada
c.         Polutan : klien mengatakan tidak ada polutan di lingkungannya
6.        Riwayat Psikososial
a.         Bahasa yang digunakan : Melayu
b.         Organisasi dimasyarakat : tidak baik, klien tidak pernah mengikuti organisasi  yang diadakan dilingkungan sekitar rumahnya.
c.         Sumber dukungan dimasyarakat : keluarga dan tetangga ada yang menjenguk klien pada saat dirumah sakit.
d.        Suasana hati : klien mengatakan ingin cepat sembuh dan beraktifitas seperti biasa, klien juga yakin bahwa penyakitnya bisa disembuhkan.
e.         Tingkat perkembangan : klien mengatakan ada perkembangan selama klien dirawat dirumah sakit.
7.        Pemeriksaan Fisik
a.         Kepala
Bentuk kepala simetris, tidak terdapat ketombe, distribusi rambut merata, bersih dan warna rambut hitam.
b.         Mata
Tidak terdapat konjungtiva, sklera tidak ikterik.
c.       Hidung
Kebersihan terjaga, tidak terdapat sekret.
d.        Telinga
Bersih, tidak terdapat sekret.
e.         Mulut dan tenggorokan
-       Lidah              :  terdapat mukosa
-       Gigi                 :  lengkap, tetapi giginya pernah ditampal
-       Bibir                :  kering
-       Tenggorokan   :  tidak terdapat pembesaran limfe
f.          Leher
Bentuk simetris, tidak terdapat benjolan.
g.         Kelenjar limfe : tidak terdapat pembesaran limfe.
h.         Paru – paru : tidak terdengar bunyi ronchy dan wheezing.
i.           Jantung : terdengar bunyi s1 dan s2 regular. Tidak ada suara tambahan (s3 dan s4).
j.           Abdomen : pada saat dilakukan pemeriksaan klien mengatakan sakit pada saat ditekan.
Eliminasi bowel : selalu berkeringat pada saat cuaca panas.
k.         Kulit : terdapat lesi, bekas luka berwarna kehitaman dan terdapat bercak putih disekitar luka.
l.           Genetalia atau reproduksi : klien mengatakan tidak ada penyakit yang dirasakan.
Eliminasi urine : klien bak 3 – 4 kali perhari dengan pancaran kuat 250cc sekali  bak bau urine amoniak dan warna kuning pucat perasaan klien lega. Total produksi urine 1000 – 1250 cc perhari.
Tanda – Tanda Vital
TD                          : 110 / 70 mmhg
Suhu                       : 36 0c
RR                         : 20x / menit
Nadi                       : 96x / menit
BB sebelum sakit   : 48 kg
BB saat sakit          : 45 kg
TB                          : 158 cm



Analisa Data
NO
Pengelompokan Data
Masalah
Kemungkinan Penyebab
1.
DS :
-          Klien mengatakan makan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan pihak rumah sakit, namun klien tidak mampu menghabiskan 1 porsi makanan yang disediakan. Klien hanya mampu menghabiskan ½ porsi atau 5 sendok.
-          Menggigil tidak pernah turun sampai normal, mual, muntah, nyeri perut pada kiri bawah.
DO :
-          BB sebelum masuk rumah sakit : 48 kg
-          BB saat di rumah sakit : 45 kg
-          TB : 158 cm
Gangguan pola makan
Gangguan psikologis (menolak makan, muntah)
2.
DS :
-       Klien mengatakan bahwa tidurnya tidak teratur terkadang ia sering bangun saat tidur malam dan setelah itu susah tidur kembali.
DO :
-       Klien kelihatan gelisah
Gangguan pola tidur
Ketidaknyamanan
3.
DS :
-       Klien mengatakan hanya berbaring ditempat tidur saja perawatan diri seperti mandi minum makan dibantu oleh perawat dan keluarga hal ini disebabkan fisik klien merasa lemah.
DO :
-       Klien tampak lemah
Intoleransi aktivitas
Ketidakberdayaan klien dalam melakukan aktivitas





Rencana Asuhan Keperawatan
Tanggal
Diagnosa Keperawatan
(NOC)
Tujuan dan Kriteria
(NIC)
Intervensi
19 – 05 - 2012
Ketidakmampuan klien dalam menghabiskan makanan yang ditandai dengan :
DS:
-          Klien mengatakan makan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan pihak rumah sakit, namun klien tidak mampu menghabiskan 1 porsi makanan yang disediakan. Klien hanya mampu menghabiskan ½ porsi atau 5 sendok.
-          Menggigil tidak pernah turun sampai normal, mual, muntah, nyeri perut pada kiri bawah,
DO :
-          BB sebelum masuk rumah sakit : 48 kg
-          BB saat di rumah sakit : 45 kg
-          TB : 158 cm
Setelah di lakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24 jam, diharapkan :
-          Pola makan klien kembali teratur
-          Gejala kekurangan nutrisi klien (tidak nafsu makan, mual dan muntah) menghilang, (skala 10 – 1)

-       Ajarkan klien dan keluarga tetang makanan yang bergizi dan tidak mahal
-       Ajarkan kepada klien tentang metode perencanaan (jadwal) makanan
-       Berikan informasi yang tepat tentang kebutuhan nutrisi dan bagaimana cara memenuhinya
-       Ajarkan kepada klien untuk makan teratur dengan takaran gizi yang sesuai
19 – 05 – 2012
Ketidakefektifan klien dalam pola tidur, yang ditandai dengan :
DS :
-          Klien mengatakan bahwa tidurnya tidak teratur terkadang ia sering bangun saat tidur malam dan setelah itu susah tidur kembali dan klien mengatakan kurang segar setelah bangun
DO :
-          klien kelihatan gelisah
Setelah di lakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24 jam, diharapkan :
-          Jumlah jam tidur klien tidak terganggu
-          Tidak ada masala dalam pola, kualitas, dan rutinitas tidur
-          Perasaan segar setelah bangun
-       Berikan pendidikan kesehatan tetang pola tidur dan faktor yang mempengaruhi tidur kepada klien



19 – 05 - 2012
Ketidakberdayaan klien dalam melakukan suatu aktivitas, yang ditandai dengan:
DS :
-          Klien mengatakan hanya berbaring ditempat tidur saja perawatan diri seperti mandi minum makan dibantu oleh perawat dan keluarga hal ini disebabkan fisik klien merasa lemah.
DO :
-          klien tampak lemah
Setelah di lakukan tindakan keperawatan selama 2 X 24 jam, diharapkan :
-          Mentoleransi aktivitas  yang bisa dilakukan dan ditunjukkan degan daya tahan beserta perawatan diri (aktivitas kehidupan sehari – hari)
-          Berpartisipasi dalam aktivitas fisik
-       Pengatura penggunaan energi untuk merrawat atau mencegah kelelahan.

0 comments :

Post a Comment