SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
(SAP)
Pokok
Bahasan : Penyakit Hipertensi Pada Lansia
Sub Pokok Bahasan : Mengetahui
apa pengertian Hipertensi, penyebab Hipertensi pada lansia, gejala Hipertensi
pada lansia, bahaya Hipertensi pada lansia dan pencegahan Hipertensi pada
lansia
Sasaran : Warga Kecamatan Sui. Ambawang
Tempat : Balai Desa Sui. Ambawang
Hari
/ Tanggal : Senin, 12 Desember 2011
Waktu : 1x30 menit
A.
TUJUAN
1.
Tujuan Intruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang
Hipertensi pada lansia di harapkan masyarakat mampu mengidentifikasi tentang
penyakit dan sebab Hipertensi pada lansia.
2.
Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
Setelah
dilakukan penyuluhan kesehatan 1x30 menit diharapkan para warga dapat :
a.
Menjelaskan tentang pengertian Hipertensi,
b.
Menjelaskan tentang penyebab Hipertensi
pada lansia,
c.
Menjelaskan tentang gejala Hipertensi
pada lansia,
d.
Menjelaskan tentang bahaya Hipertensi
pada lansia,
e.
Menjelaskan tentang cara pencegahan
Hipertensi pada lansia.
B.
MATERI PENYULUHAN
1.
Materi Hipertensi pada Lansia (terlampir)
a.
Pengertian Hipertensi,
b.
Penyebab Hipertensi pada lansia,
c.
Gejala Hipertensi pada lansia,
d.
Bahaya Hipertensi pada lansia,
e.
Pencegahan Hipertensi pada lansia.
2.
Alat Evaluasi
a.
Pengertian Hipertensi,
b.
Penyebab Hipertensi pada lansia,
c.
Gejala Hipertensi pada lansia,
d.
Bahaya Hipertensi pada lansia,
e.
Pencegahan Hipertensi pada lansia.
3.
Kunci Jawaban Sesuai Materi
C.
METODE
1.
Ceramah,
2.
Diskusi,
3.
Tanya jawab.
D.
MEDIA
1.
Leaflet,
2.
Lembar balik.
E.
EVALUASI
1.
Prosedur : Setelah pembelajaran materi
2.
Jenis : Lisan
3.
Bentuk : Uraian singkat
MATERI PENYULUHAN
A.
PENGERTIAN
Hipertensi adalah tekanan darah yang lebih besar dibandingkan
dengan tekanan darah pada keadaan normal.
Tekanan
darah normal yaitu :
1.
Sistolik (100 – 140 mmHg) adalah tekanan
jantung saat memompa darah keseluruh tubuh.
2.
Diastolik (60 – 90 mmHg) adalah tekanan
jantung saat tidak memompa darah keseluruh tubuh.
Hipertensi yang biasa terjadi pada lansia yaitu
hipertensi sistolik terisolasi dimana tekanan sistolik mencapai 140 mmHg atau
lebih, tetapi tekanan diastolik kurang dari 90 mmHg.
B.
PENYEBAB
Adapun
penyebab terjadinya Hipertensi pada lansia antara lain:
1.
Stress,
2.
Merokok,
3.
Kelelahan,
4.
Minum alkohol,
5.
Kegemukan (obesitas),
6.
Diet yang tidak seimbang,
7.
Konsumsi garam yang tinggi (>30 gr).
C.
GEJALA
Gejala
penderita hipertensi yang terjadi pada lansia antara lain :
1.
Gelisah,
2.
Nadi cepat,
3.
Sukar tidur,
4.
Sesak nafas,
5.
Sakit kepala,
6.
Lemah dan lelah,
7.
Rasa pegal di bahu,
8.
Jantung berdebar – debar,
9.
Pandangan menjadi kabur,
10. Mata
berkunang – kunang.
D.
BAHAYA
Hipertensi pada lansia dapat mengakibatkan timbulnya
asma dan kencing manis serta pecahnya pembuluh darah di otak sehingga terjadi
kelumpuhan, kesulitan berbicara sampai kematian.
E.
PENCEGAHAN
Pencegahan
Hipertensi pada lansia dapat dilakukan dengan :
1.
Bersantai,
2.
Hindari obesitas,
3.
Hindari merokok,
4.
Berolahraga secara teratur,
5.
Sering memakan buah – buahan dan sayur –
sayuran,
6.
Hindari minuman yang mengandung kafein
(teh, kopi dan coklat),
7.
Hindari makanan yang mengandung garam,
berlemak dan tinggi kalori.
F.
EVALUASI
1.
Rencana pertanyaan yang akan di ajukan :
a.
Apa yang dimaksud dengan Hipertensi ?
b.
Sebutkan 2 dari 7 penyebab Hipertensi
pada lansia ?
c.
Sebutkan 2 gejala Hipertensi pada lansia
?
d.
Apa sajakah bahaya Hipertensi pada
lansia ?
e.
Apa sajakah pencegahan Hipertensi pada
lansia ?
2. Kunci
jawaban
a.
Hipertensi adalah tekanan darah yang
lebih besar dibandingkan dengan tekanan darah pada keadaan normal.
b.
Penyebab Hipertensi pada lansia :
1)
Merokok,
2)
Minum alkohol.
c.
Gejala Hipertensi pada lansia :
1)
Sukar tidur,
2)
Jantung berdebar – debar,
d.
Bahaya Hipertensi pada lansia :
Hipertensi pada lansia dapat mengakibatkan timbulnya
asma dan kencing manis serta pecahnya pembuluh darah di otak sehingga terjadi
kelumpuhan, kesulitan berbicara sampai kematian.
e.
Pencegahan Hipertensi pada lansia :
1)
Hindari merokok,
2)
Berolahraga secara teratur,
3)
Sering memakan buah – buahan dan sayur –
sayuran,
4)
Hindari minuman yang mengandung kafein
(teh, kopi dan coklat).
STRATEGI PELAKSANAAN
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
A.
PROSES KEPERAWATAN
1.
Kondisi Klien
Dari hasil pengkajian bahwa di Kecamatan Sui.
Ambawang, ditemukan sekitar 30% warga lansia mengidap penyakit Hipertensi. Hal
tersebut dikarenakan masyarakat masih
kurang mengetahui tentang Hipertensi.
2.
Diagnosa Keperawatan
Kurangnya pengetahuan masyarakat Sui. Ambawang
tentang Hipertensi khususnya pada lansia.
3.
Tujuan
Meningkatkan
pengetahuan masyarakat tentang bahaya Hipertensi pada lansia.
4.
Tindakan Keperawatan
Memberikan
pendidikan kesehatan tentang Hipertensi pada lansia.
B.
STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI
1.
Fase
Orientasi
a.
Salam Terapeutik
Asssalamualaikum
Wr. Wb/selamat pagi ? Perkenalkan nama saya Aan Aji
Prayogi mahasiswa dari STIK Muhammadiyah Pontianak, saya akan melakukan
penyuluhan kesehatan kepada masyarakat Sui. Ambawang tentang penyakit Hipertensi
pada lansia.
b.
Evaluasi / Validasi
Bagaimana perasaan Bapak / Ibu sekalian pada hari
ini ? Apakah baik – baik saja atau ada keluhan hari ini?
c.
Kontrak
1)
Topik
Baiklah Bapak / Ibu sekalian, tujuan saya datang
kesini yaitu ingin memberikan penyuluhan kesehatan tentang Hipertensi khususnya
pada lansia.
2)
Waktu
Saya akan melakukan penyuluhan kesehatan ini selama
1x30 menit.
3)
Tempat
Dalam penyampaian penyuluhan ini saya lakukan di
sini yaitu di Balai Desa Sui. Ambawang.
2.
Fase
Kerja
Baiklah Bapak / Ibu sekalian kita mulai saja
penyuluhan kesehatan ini. Ada beberapa pertanyaan yang hendak saya tanyakan
terlebih dahulu. Selama ini apakah Bapak / Ibu sudah tahu apa itu Hipertensi?,
apa penyebab Hipertensi pada lansia?, bagaiman gejala Hipertensi pada lansia?,
apa bahaya Hipertensi pada lansia? dan bagaimana cara pencegahan Hipertensi
pada lansia?.
3.
Fase
Terminasi
a.
Evaluasi Subjek
Bagaimana perasaan Bapak / Ibu setelah saya
melakukan penyuluhan kesehatan tentang Hipertensi pada lansia ini? apakah sudah
paham yang sudah saya jelaskan?, apa pengertian Hipertensi?, apa penyebab
Hipertensi pada lansia?, bagaiman gejala Hipertensi pada lansia?, apa bahaya Hipertensi
pada lansia? dan bagaimana cara pencegahan Hipertensi pada lansia?.
b.
Evaluasi
Objektif
Warga tampak koorperatif, banyak bertanya mengenai
penyakit Hipertensi pada lansia dan dapat menjawab pertanyaan yang diberikan.
c.
Rencana Tindak Lanjut
Baiklah Bapak / Ibu, jka ada yang kurang jelas
sekitar 1 bulan lagi saya akan datang lagi untuk memberikan penyuluhan
kesehatanan dengan materi berbeda. Namun, Bapak / Ibu dapat menanyakan penyakit
Hipertensi pada lansia lagi.
d.
Kontrak yang Akan Datang
1)
Topik
Baiklah bapak / ibu, sekitar 1 bulan lagi saya akan
memberikan penyuluhan kesehatan di Balai Desa Sui. Ambawang untuk membahas
tentang penyakit lainnya.
2)
Waktu
Waktu yang diberikan untuk penyuluhan ialah 1x30 menit.
3)
Tempat
Kita akan membicarakannya di Balai Desa Sui.
Ambawang ini.