INFEKSI
NASOKOMIAL dan STERELISASI
A.
Infeksi
Nasokomial
Adalah infeksi terjadi pada pasien rawat inap di Rumah Sakit yang tidak terdapat
waktu masuk atau tidak dalam masa inkubasi.
Adalah infeksi yang terjadi di Rumah Sakit oleh mikoorganisme berasal dari Rumah
Sakit dapat terjadi
selama penderita dirawat atau setelah dipulangkan.
Arti kata
Nosokomial berhubungan dengan tempat tidur pasien
(bedside associated)
secara praktis juga berarti yang berhubungan dengan tempat perawatan, seperti
rumah Sakit, Rumah Bersalin, Rumah Panti Werda.
Faktor terjadinya infeksi nasokomial yaitu faktor
endogen dan eksogen. Faktor endogen adalah faktor yang ada di
dalam penderita itu sendiri, misalnya karena faktor umur dan jenis kelamin.
Sedangkan faktor eksogen adalah faktor yang berasal dari luar penderita,
misalnya lama penderita dirawat di rumah sakit dan peralatan teknis medis yang
digunakan (Syahrul, 1997).
Komponen
infeksi nasokomal yaitu
1.
Mikroorganisme
penyebab
2.
Cara
penularan
3.
Daya
tahan tubuh pasien
Adapun prinsip – prinsip untuk mencegah infeksi
antara lain :
1.
Mencuci
tangan;
2.
Memakai
sarung tangan;
3.
Menggunakan
tehnik aseptic;
4.
Memakai
perlengkapan pelindung diri;
5.
Memproses
alat bekas pakai dengan baik;
6.
Menangani
peralatan tajam dengan aman;
7.
Menjaga
kebersihan dan kerapian lingkungan serta pembuangan sampah secara benar.
B.
Sterelisasi
Adalah tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan semua
mikroorganisme (bakteri, jamur, parasit dan virus) termasuk endospora bakteri
pada benda mati atau instrumen dengan cara uap air panas tekanan tinggi
(otoklaf), panas kering (oven), zat kimia atau radiasi.