Sistem pernafasan :
Atas : hidung (menyaring,melembabkan,menghangatkan),faring,laring,trakea(percabangan)
Bawah : bronkus,bronkiolus,bronkioli,alveoli
Suhu optimal manusia 36,4-370c , diatas 37 = hipertermi,dibawah 36,4 = hipotermi.

Alveoli(jumlahnya760juta,diameter2mm)
Kalo dibuka seluas 1 lapangan bola
Di Alveoli terjadi pertukaran Co2----O2.
Inspirasi=menghirup O2,ekpirasi=mengeluarkan Co2.
O2 berfungsi untuk metabolisme sel.
Pembuluh darah kapiler ialah pembawa O2.
Pernafasan manusia normal 12-24 X/menit
Faktor yang mempengaruhi pernapasan manusia :
-  Pola makan
-  Kebiasaan (merokok)
-  Posisi tubuh (450/semipolar), pada pasien asma (membungkuk)


1.     PEMERIKSAAN FISIK (MEMBUKA/EKPLORASI)
A.     INSPEKSI/melihat (bentuk,warna,pergerakan)
-       Bentuk dada : pigeon chest (dada burung)
barrel chest (dada bulat)
panel chest (dada oval)
-       Warna : Harus homogenitas, sama atau tidak dengan warna kulit  lain.
Hiperpigmentasi, bagian  yang warnannya lebih menonjol.
Luka/jahitan ada atau tidak
Pembuluh darah yang muncul dipermukaan(spidernevi)
Bulu dada merata (cowok),payudara sama besar atau tidak (cewek)
Pituscordis (munculnya detak jantung dipermukaan, di intercosta4/5)
-       Pergerakan, dada kanan/kiri sama atau tidak pergerakan pernapasannya permenit (naik&turun)
B.      AUKSKULTASI/mendengar
Tujuannya untuk menentukan suara abnormal pernapasan dengan menggunakan stetoskop.
Vesikuler ialah suara normal.
  

Bell untuk mendengarkan organ dalam (bising usus).
Diafragma untuk mendengarkan suara yg supervisial (suara jantung, dekat dengan permukaan)
Ada 12 titik aukskultasi : dari tulang selangka, turun kebawah.


Suara abnormal ada 4 :
-       Wizing (mengih, penyempitan) infeksi, sekret (dahak, sekretum)
-       Scracel (suara yg terdengar karena dahak berlebihan)
-       Ronki (suara yang terdengar seperti aliran air)
-       Rection trap (karena gesekan antar organ)
C.      FALVASI (meraba/menekan)
Tujuannya untuk menentukan kembang kempis paru – paru/toraks(tangan posisi W), menentukan letak dahak (traktil permitus) dengan posisi duduk 450 membelakangi peraawat, posisi tangan W dan meminta pasien menyebutkan tujuh!!! Delapan!!!
D.      PERKUSI (memukul/mengetuk)
Tangan kanan mengetuk, tangan kiri menahan. Tulang belikat (skapula)
Tujuannya : menentukan batas paru, bunyi paru.
Mengetuk ada batasnya : intercosta 4/5 sampai mid linea aksila (garis tengah ketiak)
Bunyi paru : sonor (paru) sampai kebawah timpany (organ dalamnya udara, lambung), dulness (suara organ padat, hati, jantung)
Pantangan untuk pasien yang mengalami : osteoporosis, jantung korroner.

2.     OKSIGENISASI
Tujuannya : memberikan oksigen serta memenuhi kecukupan oksigen sang pasien.
A.     Tekanan aliran tinggi memakai ventury .
12    – 15 liter/menit dengan persentase oksigen 99%
B.      Tekanan aliran rendah :
a.      Kateter nasal
2-6  liter/menit dengan persentase oksigen 24 – 44%
b.      Nasal kanul (binasal)
2– 6 liter/menit dengan persentase oksigen 24 – 44%
c.       Sungkup sederhana(simple face mask)
6        – 8 liter/menit dengan persentase oksigen 40 – 60%

d.      Face mask rebreathing
7        – 12 liter/menit dengan persentase oksigen 60 – 80%
e.      Face mask non rebreathing
Observasi harus selama 6 – 8 jam dengan mengecek :
-       Status pernafasan pasien (baik/tidak)
-       Reaksi pasien
-       Jenis selang yang digunakan harus sesuai
Kelebihan oksigen akan menyebabkan keracunan oksigen, merusak alveoli.

3.     FISIOTERAPI DADA
Tujuannya adalah untuk mengeluarkan dahak yang tertahan.
Ada 3 cara mengeluarkannya :
A.   Batuk Efektif
-       Perkusi (menepuk, jempol(telungkup))
-       Vibrasi (menggetarkan, menekan pakai tangan), sebelum vibrasi disarankan pasien untuk minum air hangat dulu, membantu mengencerkan dahak tersebut.
B.   Nafas dalam
Menghirup nafas dari hidung sampai ke perut dikeluarkan dengan cara mulut seperti meniup (menghembuskan). Ulangi sampai 4/5 kali, terakhir ditahan 2 – 3 detik lalu dikeluarkan dengan dibatukkan.
C.   Postural drainase (dengan bantuan gaya gravitasi)
Perubahan cara tidur dengan bantal ditimpa2, lalu dibaringkan, kepala agak kebawah dr dada.
Ada 11 posisi, tapi ada 4 posisi yang kita pelajari :
-       Anteriror lower lobe (depan)
-       Posterior lower lobe (belakang)
-       Right lower lobe (kanan)
-       Left lower lobe (kiri)

0 comments :

Post a Comment