Pedas merupakan rasa yang banyak digemari oleh
orang-orang Indonesia. Karena sebagian besr masakan Indonesia becita rasa
pedas, Dengan mengkonsumsi makanan pedas mempunyai keasikan tersendiri bagi pencinta
masakan pedas, tentu kita pernah mengkonsumsi makanan pedas misalkan rujak,
kripik cabe, ayam goreng cabe, dll. Memang dari bentuknya menggiurkan dan enak
akan tetapi apakah Anda sadar bahwa sering mengkonsumsi makanan pedas dalam
jumlah banyak akan menibulkan penyakit dan gangguan pencernaan, banyak orang
mengira bahwa mengkonsumsi makanan pedas ini hanya akan mengakibatkan BAB
mencret atau diare padahal bahayanya bukan cuma itu saja masih banyak yang lain
disini saya akan berbagi informasi kepada sahabat.
Dr. Thakur, seorang gastroenterologist dari
moolchand medcity, india, mengatakan “bumbu pedas memang dapat menimbulkan
selera makan tertentu. Namun perlu disadari, saat makanan pedas tersebut
mencapai pencernaan, maka bias menyebabkan iritasi pada pencernaan. Ini
disebabkan oleh peningkatan isi lambung, apalagi bila menu makanannya terlalu
pedas,” seperti dilansir oleh India Times.
Bahkan, menurut Dr. Thakur, ada bberapa penyakit
lain yang akan muncul, bila kita terus menerus mengkonsumsi makanan pedas,
seperti :
1. Gastritis : konsumsi makanan pedas
yang terlalu sering dapat menyebabkan permukaan lambung menjadi rapuh dan mudah
mmengalami luka. Penyakit itu disebut gastritis alias maag yang terjadi karena
adanya peradangan pada lapisan lambung. Pasalnya, lambung yang sering ditimpa
makanan pedas mengakibatkan lapisan-lapisannya
menipis dan rentan terkena infeksi. Gastritis akut biasanya ditandai
dengan gejala seperti muntah, mual, demam, diare, serta sakit kepala.
2. Sensitivitas Lidah
Berkurang : mengkonsumsi makanan pedas yang
berlebihan dapat mengurangi sensasi rasa secara permanen sehingga lidah tidak
lagi responsive dalaam mengecap rasa. Jika anda semakin lama semakin kuat
mengonsumsi makanan pedas, sebaiknya berhati-hati. Bukan berarti anda semakin
terbiasa, bias jadi sensitivitas indra pengecap beransur aus. Paling fatal
lidah tidak lagi berfungsi maksimal untuk menentukan porsi makanan pedas yang
dapat kita tolerir.
3. Ulkus Gaster (
Tukak Lambung ): penyakit yang ditimbulkan
karena menkonsumsi makanan pedas yang menyebabkan luka pada bagian Mukosa yang
sensitive atau usus kecil, yang biasanya disebut duodenum ( ulkus duodenum )
penyakit tukak lambung menyebabkan rasa panas diperut, mual dan penurunan berat
badan.
4. Refluks Asam : penyakit
yang ditimbulkan karena pengaliran kembali isi lambung kedalam kerongkongan.
Penyakit ini dapat menyebabkan nyeri, peradangan, serta kerusakan kerongkongan.
Makanan pedas pada dasarnya merupakan kombinasi asam. Ketika terlalu banyak
asam masuk kedalam perut, maka akan berpotensi merusak dinding lambung.
5. Kehilangan Nafsu Makan
: biasanya dengan menkonsumsi makanan
pedas bisa memancing atau meningkatkan nafsu makan, akan tetapi dengan
mengkonsumsi makanan pedas yang terlalu banyak bias membuat kehilangan nafsu
makan. Mengkonsumsi pedas aman jika masih dalam batas yang wajar. Kebanyakan
orang biasanya memakan makanan pedas 3 sampai 4 kali seminggu.
6. Insomnia :
insomnia adalah penyakit susah tidur. Dengan mengkonsumsi makanan pedas menigkatkan
temperature tubuh dan memicu detak jantung lebih cepat yang menyebabkan
insomnia. Sebaiknya hindari memakan makanan pedas saat makan malam.
By : Pasrah Hairah Humah