Ibu memiliki peran dan tanggung jawab untuk melahirkan dan mengasuh generasi yang membanggakan hingga mampu memajukan bangsa. Bagaimana peran tanggung jawab para ibu yang harus dilakukan untuk mengasuh generasi yang dapat memajukan bangsa? Salah satu yang dapat dilakukan adalah memberikan ASI eksklusif.

ASI eksklusif adalah pemberian ASI (Air Susu Ibu) sedini mungkin setelah persalinan, diberikan tanpa jadwal dan tidak diberi makanan lain, walaupun hanya air putih sampai bayi berumur 6 bulan. setelah 6 bulan bayi mulai dikenalkan dengan makanan lain dan dapat tetap diberikan ASI sampai bayi berumur 2 tahun.

Mengapa harus ASI? Dari hasil penelitian yang ada, menunjukkan bahwa tidak ada makanan lain yang sesempurna ASI bagi bayi. ASI adalah salah satu jenis makanan yang mencukupi seluruh unsur kebutuhan bayi baik secara fisik, psikologi, sosial, maupun spiritual. ASI mengandung nutrisi, hormon, unsur antibodi (kekebalan tubuh), antialergi, serta antiinflamasi. Nutrisi dalam ASI mencakup hampir 200 unsur zat makanan.

Unsur ini mencakup karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral dalam jumlah yang proporsional. Kandungan hormon dalam ASI jumlahnya sedikit, tetapi sangat dibutuhkan dalam proses pertumbuhan dan sistem metabolisme. Antara lain hormon insulin, oksitosin, kalsitonin, relaksin, dan sebagainya.

Pemberian ASI eksklusif juga merupakan salah satu metode kontrasepsi alami yang cukup aman, murah, dan cukup berhasil. Pemberian ASI eksklusif membantu proses mengecilkan rahim, ibu lebih cepat langsing kembali, lebih ekonomis, praktis dan tentunya higienis. Yang tak kalah pentingnya adalah perasaan puas bagi ibu yang berhasil memberikan ASI eksklusif bagi bayinya.

Karena itu, setiap Ibu melahirkan dianjurkan dapat memberikan ASI secara eksklusif kepada bayinya, kecuali dalam kondisi tertentu, seperti adanya indikasi medis, ibu tidak ada atau ibu terpisah dari bayi. Pemberian ASI eksklusif ini haruslah diduking oleh berbagai pihak terutama dari pasangan dan keluarga si ibu. Agar ibu memiliki motivasi untuk konsisten memberikan ASI eksklusif pada bayinya selama 6 bulan dan memastikan tumbuh kembang bayi yang sempurna. 
Manfaat ASI antara lain :
a.         Mudah dicerna
b.        ASI mengandung zat – zat gizi berkualitas tinggi yang berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.
c.         Protein ASI lebih mudah diserap dibanding pada susu sapi.
d.        Bermanfaat untuk kecerdasan, karena mengandung asam lemak dan asam amino yang penting untuk perkembangan otak.
e.         Meningkatkan kekebalan, sehingga bayi tidak mudah sakit.
f.         Bersih dan bebas pencemaran.
g.        Kontak langsung antara ibu dengan bayi akan membentuk ikatan kasih sayang yang bisa membantu pertumbuhan dan perkembangan psikologis bayi.
h.        Bersih dan murah, sehingga aman untuk bayi dan hemat.

Adapun bagi ibu menyusui dapat menunda haid dan kehamilan ( berfungsi sebagai kontrasepsi ) serta mengurangi resiko kanker payudara. Bayi yang tidak mendapatkan ASI memiliki risiko tumbuh kembang yang tidak optimal diakibatkan asupan nutrisi yang kurang serta lebih mudah terkena penyakit infeksi. Disamping itu pemberian susu formula secara dini akan menyebabkan kerugian secara materi.
Dari hal itu keuntungan menyusui bagi bayi diantaranya yaitu :
      a.       Sebagai sumber gizi yang lengkap.
      b.      Imunisasi awal yang berguna meningkatkan daya tahan tubuh bayi.
      c.       Meningkatkan kecerdasan otak serta emosional dan spiritual bayi.
      d.      Menyusui merupakan hak bayi.
Adapun keuntungan menyusui bagi ibu dan keluarga diantaranya yaitu :
      a.       Mencegah perdarahan.
      b.      Mempercepat pengecilan rahim setelah melahirkan.
      c.       Mengurangi pengeroposan tulang.
     d.      Mengurangi resiko kanker payudara.
     e.       Mudah dan praktis serta hemat.
f.       Bagi ibu bekerja akan jarang bolos karena bayi sakit.
Kesimpulannya adalah ASI sangat penting di berikan sejak dini di karenakan ASI banyak menguntungkan baik untuk ibu maupun anaknya dan dari pemberian ASI ini bayi dan ibu nya mendapatkan ikatan batin dan akan mempererat hubungan kasih sayang antara ibu dan anak nya.

By : Muhammad Jimi Tamimi

0 comments :

Post a Comment